Skrining Kesehatan dan Pelatihan Senam Ergonomis untuk menurunkan Kadar Asam Urat pada Lansia di Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri

Authors

  • Dhian Ika Prihananto Program Studi D3 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Indonesia
  • Endah Tri wijayanti Program Studi D3 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Indonesia
  • Norma Risnasari Program Studi D3 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Indonesia
  • Muhammad Mudzakkir Program Studi D3 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Indonesia
  • Susi Erna Wati Program Studi D3 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Indonesia
  • Septi Dewi Aisyah Program Studi D3 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Indonesia
  • Qothrunnada Naqiyyah Program Studi D3 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30994/jceh.v5i2.307

Keywords:

kadar asam urat lansia, senam ergonomis, skrining kesehatan

Abstract

Penyakit asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh tumpukan asam urat atau kristal pada jaringan, terutama pada jaringan sendi. Upaya untuk mencegah penyakit asam urat bisa dilakukan dengan cara besifat perawatan, pengobatan, pola hidup sehat seperti diet purin dan juga upaya lain. Penatalaksanaan non farmakologis untuk menurunkan kadar asam urat pada penderita penyakit asam urat salah satunya adalah melakukan senam ergonomis yang merupakan kombinasi gerakan otot dan teknik pernafasan. Tujuan pegabdian masyarakat ini adalah melakukan skrining kesehatan pada lansia dan melakukan pelatihan senam ergonomis untuk menurunkan kadar asam urat pada lansia. Langkah-langkah kegiatan yaitu skrining kesehatan dan pratik senam ergonomis. Hasil skrining kesehatan menunjukkan bahwa lansia yang tekanan darah Sistol rendah tidak ada, Lansia yang tekanan darah Sistol normal sebanyak 19 lansia dan lansia yang tekanan darah Sistol tinggi sebanyak 6 lansia. Lansia yang tekanan darah Diastol rendah tidak ada, Lansia yang tekanan darah Diastol normal sebanyak 11 lansia dan lansia yang tekanan darah Diastol tinggi sebanyak 14 lansia. Lansia yang kadar gula darah normal sebanyak 16 lansia, Lansia yang Pre Diabetes sebanyak 2 lansia dan lansia yang Diabetes sebanyak 7 lansia. lansia berjenis kelamin laki-laki yang memiliki kadar asam urat tinggi sebanyak 7 lansia, Lansia berjenis kelamin laki-laki yang memiliki kadar asam urat normal sebanyak 4 lansia. Lansia berjenis kelamin Perempuan yang memiliki kadar asam urat tinggi sebanyak 10 lansia, Lansia berjenis kelamin Perempuan yang memiliki kadar asam urat normal sebanyak 4 lansia. lansia berjenis kelamin laki-laki yang memiliki kadar asam urat tinggi setelah melakukan senam ergonomis selama 1 minggu sebanyak 2 lansia,Lansia berjenis kelamin laki-laki yang memiliki kadar asam urat normal setelah melakukan senam ergonomis selama 1 minggu sebanyak 9 lansia. Lansia berjenis kelamin perempuan yang memiliki kadar asam urat tinggi setelah melakukan senam ergonomis selama 1 minggu sebanyak 5 lansia, lansia berjenis kelamin perempuan yang memiliki kadar asam urat normal setelah melakukan senam ergonomis selama 1 minggu sebanyak 9 lansia. Simpulannya bahwa Senam ergonomis efektif dalam menurunkan kadar asam urat pada lansia baik lansia laki-laki dan lansia perempuan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Darmawan, P. S., Kaligis, S. H. M., dan Assa, Y. A. (2016). Gambaran Kadar Asam Urat Darah Pada Pekerja Kantor. Jurnal EBiomedik, 4(2).

Damayanti, D. 2012. Mencegah Dan Mengobati Asam Urat. Yogyakarta: Araska.

Jaliana, Suhadi, dan Sety, L. O. M. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asam Urat Pada Usia 20-44 Tahun di RSUD Batheramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Jimkesmas, 3(2), 1–13.

Junaidi, I. (2012). Rematik dan Asam Urat. Jakarta: PT Bhuna Ilmu Populer.

KEMENKES,RI.2018. Riset kesehatan dasar. Jakarta, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Kusumayanti, G. A. D., Ni, ;, dan Dewantari, M. (2017). The Influence of Low Purine Diet and Physical Activity on Changing of Uric Acid Levels in Hyperuricemia. International Journal of Health Sciences, 1(3), 1–9.

Natania dan Malinti. 2020. Hubungan Aktivitas Fisik Dngan Kadar Asam Urat Di RW 13 Kampung Mokla Kecamatan Parongpong, (online) tersedia di http://www. /ejournal.unklab.ac.id.com.

Pranatahadi., Suharjana., Warsito, A.A. (2012). Pelatihan Instruktur Senam Lansia Bugar di Desa Wijirejo Pandak.

Seran, R. Bidjuni, H. dan Onibala, F. (2016). Hubungan Antara Nyeri Gout Arthritis Dengan Kemandirian Lansia Di Puskesmas Towuntu Timur Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara, ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 1, Februari 2016.

Syarifah, A. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Budaya Dengan Kadar Asam Urat Pada Lansia. 8(2), 92–98.

Wenda, dkk. 2019. Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Penderita Gout Artritis di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru. Jurnal Keperawatan. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.

Wratsongko, M. (2014). Mukjizat Gerakan Shalat & Rahasia 13 Unsur Manusia Sehat Tanpa Obat Kimia untuk Generasi Unggul Berbudi Luhur. Jakarta : Mizania.

Downloads

Published

2022-09-28

How to Cite

Prihananto, D. I., wijayanti, E. T., Risnasari, N., Mudzakkir, M., Wati, S. E., Aisyah, S. D., & Naqiyyah, Q. (2022). Skrining Kesehatan dan Pelatihan Senam Ergonomis untuk menurunkan Kadar Asam Urat pada Lansia di Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Journal of Community Engagement in Health, 5(2), 199–206. https://doi.org/10.30994/jceh.v5i2.307

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)