Edukasi Pola Asuh dan Hidup Sehat kepada Ibu Balita dengan Stunting melalui Program Pengabdian Masyarakat di Desa Joho Kecamatan Semen Kabupaten Kediri

  • Nurwijayanti Nurwijayanti Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, Indonesia
  • Fitria Yusti Ningrum Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, Indonesia
  • Adriana Novi Ndiken Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, Indonesia
  • Jian Bagas Wara Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, Indonesia
  • Fridolin Dapa Dadu Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, Indonesia
  • Ana Solikah Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, Indonesia
Keywords: balita stunting, perilaku hidup sehat, pola asuh

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi adalah pengetahuan gizi ibu yang mempengaruhi status gizi balita adalah pengetahuan gizi ibu yang dipraktikan dalam pola asuh dan pemberian makan. Tujuan Dari pengabdian masyarakat ini adalah Menciptakan edukasi dari rumah ke rumah mengenai peningkatan pengetahuan pola asuh pada ibu balita stunting serta meningkatnya kecukupan gizi pada balita stunting di desa joho. Metode Yang digunakan adalah fishbone dengan mencari penyebab dan akar masalah. Hasil dari pengabdian masyarakat bidang gizi hasil bahwa terdapat pola asuh ibu balita yang masih salah dan rata rata ibu balita dengan anak stunting belum mengetahui kandungan gizi yang baik untuk anaknya terdapat pendataan ekonomi balita stunting menunjukan angka 62% untuk keluarga penerima bantuan PKH. Pengabdian masyarakat untuk pencatatan mengenai pola asuh ibu balita dengan stunting menemukan hasil bahwa terdapat pola asuh ibu balita yang masih salah dan untuk mengetahuan mengenai kandungan gizi pada makanan balita masih sangat rendah, rata rata ibu balita dengan anak stunting belum mengetahui kandungan gizi yang baik untuk anaknya.Saran yang disampaikan adalah diharapkan dengan adanya pengabdian masyarakat ini mampu memberikan saran dan data mengenai stunting serta membuat penurunan angka stunting menjadi lebih cepat dan tepat sasaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditianti, (2010). ‘Faktor Determinan Stunting pada Anak Usia 24 – 59 Bulan di Indonesia’, Jurnal Gizi dan Pangan IPB.

Balita Stunting dan Normal di Kelurahan Sumur Batu, Bantar Gebang Bekasi’, Jurnal Gizi dan Pangan.

Bove, I. et al. (2012). ‘Stunting, overweight and child development impairment go hand in hand as key problems of early infancy: Uruguayan case’, Early Human Development.

Dewi, E. and Nindya, T. (2017). ‘Hubungan Tingkat Kecukupan Zat Besi Dan Seng Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 6-23 Bulan’, Amerta Nutrition.

Hanum, N. L. and Khomsan, A. (2012). ‘Pola Asuh Makan, Perkembangan Bahasa, dan Kognitif Anak.

Kemenkes, (2014). ‘Pedoman Gizi Seimbang’, pp. 19–20.

Nadhiroh, K. N. dan S. R. (2015). ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita’, Jurnal Media Gizi Indonesia, 10(Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting).

Riskesdas, (2010). balita penderita Stunting Di Indonesia. Jurnal. Jakarta Kemenkes RI, 2012 Stunting

Sukmawati et al. (2018) ‘Status Gizi Ibu Saat Hamil, Berat Badan Lahir Bayi Dengan Stunting Pada Balita’, Media Gizi Pangan.

Published
2022-09-28
How to Cite
Nurwijayanti, N., Ningrum, F., Ndiken, A., Wara, J., Dadu, F., & Solikah, A. (2022). Edukasi Pola Asuh dan Hidup Sehat kepada Ibu Balita dengan Stunting melalui Program Pengabdian Masyarakat di Desa Joho Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Journal of Community Engagement in Health, 5(2), 140-146. https://doi.org/10.30994/jceh.v5i22.409
Section
Articles