Kajian Deskriptif Epidemiologi kejadian Tuberculosis di Puskesmas Mojo Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri
DOI:
https://doi.org/10.30994/jceh.v6i1.470Keywords:
epidemiologi tuberculosis, penyakit tuberculosis, puskesmas mojoAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang berada dalam daftar WHO untuk negara yang memiliki beban insidensi penyakit Tuberculosis (TB) tinggi. Jumlah kasus tertinggi dilaporkan ada di provinsi dengan jumlah penduduk besar, yakni jawa barat, jawa timur dan jawa tengah. Salah satu kabupaten yang berada diprovinsi jawa timur yakni kabupaten kediri. Kabupaten kediri memiliki 37 puskesmas yang berperan membantu untuk mengentaskan penyakit TB. Salah satunya yakni Puskesmas Mojo. Wilayah kerja Puskesmas Mojo merupakan daerah endemis TB dikarenakan terdapat pondok pesantren ploso yang besar dengan jumlah santri yang relatif banyak dan puskesmas mojo terdiri dari 12 desa. Jenis penelitian yang dilakukan yakni penelitian deskriptif pada bulan Januari-Desember 2022 dengan mengambil 55 sampel dengan cara purposive sampling yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Analisa data yang digunakan yaitu Analisa deskriptif distribusi frekuensi.
Downloads
References
Adigun, R. (2021). Tuberculosis. Stat Pearls. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441916.
Bakhtiar. (2016). Pendekatan Diagnosis Tuberkulosis Pada Anak Di Sarana Pelayanan Kesehatan Dengan Fasilitas Terbatas. Jurnal Keperawatan, 16(2), 122–128.
Dinkes, K. (2021). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.
Hartanto, T. D., Saraswati, L. D., Adi, M. S., & Udiyono, A. (2019). Analisis Spasial Persebaran Kasus Tuberkulosis Paru di Kota Semarang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(4), 2356–3346. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm.
Hermansyah, H. (2017). Gambaran Penderita Tuberculosis Parudi Wilayah Kerja Puskesmas Gandus Palembang Tahun 2015. Jurnal kesehatan palembang, 12(1), 66.
Indah, M. (2018). Infodatin Tuberkulosis.
Jendral, D. P. (2018). Penemuan Pasien Tuberkulosis. 1.
Kemenkes, R. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020.
Najmah. (2015). Epidemiologi: Untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Najmah (ed.); 2 ed.). Rajagrafindo Persada.
Naomi, D.A., Dilangga, P., Ramadhian, M.R, mARLIA, N. (2016). Penatalaksanaan Tuberkulosis Paru Kasus Kambuh pada Wanita Usia 32 Tahun di Wilayah Rajabasa. Jurnal Medula Unila, 6(1), 20–27.
Safithri, F. (2017). Diagnosis TB Dewasa dan Anak Berdasarkan ISTC (International Srandard for TB Care). Saintika Medika, 7(2). https://doi.org/10.22219/sm.v7i2.4078.
Simbolon, D. R., Mutiara, E., & Lubis, R. (2019). Analisis spasial dan faktor risiko tuberkulosis paru di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi - Sumatera Utara tahun 2018. Berita Kedokteran Masyarakat, 35(2), 65. https://doi.org/10.22146/bkm.42643.
Sugiyono, P. (2020). Metode Penelitian Kesehatan. Alfabeta.
WHO. (2022). Tuberculosis (1 ed.). WHO. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results.
Widoyono. (2011). Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasan (1 ed.). UNAIR.
Widyastuti, Setyo Dwi, Riyanto, M. F. (2018). Gambaran Epidemiologi Penyakit Tuberkolusis Paru (TB PARU) di Kabupaten Indramayu. Jurnal Care, 6(2), 102–115.