Pemberian Penyuluhan Kesehatan untuk Pencapaian Kesuksesan Pemberian ASI Eksklusif di RSUD Ngimbang Lamongan

Authors

  • Kustini Kustini Departemen Kebidanan, Universitas Islam Lamongan
  • Eka Sarofah Ningsih Departemen Kebidanan, Universitas Islam Lamongan
  • Adelya Bella Amanda Departemen Kebidanan, Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.30994/jceh.v6i1.488

Keywords:

ASI eksklusif, pencapaian kesuksesan, penyuluhan kesehatan

Abstract

ASI adalah makanan paling baik untuk bayi setelah lahir. Kelebihan dan kehebatan ASI sudah tidak disangsikan lagi, ASI hampir mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan komposisi sesuai dengan kebutuhan bayi. ASI adalah makanan cair, lengkap gizi, dan sebagai makanan tunggal pada umumnya dapat memenuhi fisiologis sampai umur 6 bulan. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan ibu-ibu usia reproduktif di RSUD Ngimbang Lamongan di Rawat Inap Ruang Bayi dan Nifas. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 24 November 2021 bertujuan untuk melatih kelompok sasaran untuk berperilaku memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan awal kehidupan bayi dan meningkatkan pengetahuan kelompok sasaran melalui kegiatan penyuluhan kesehatan. Metode yang digunakan dalam peningkatan pengetahuan ini adalah dengan memberikan penyuluhan berupa ceramah interaktif dan penayangan video sedangkan untuk penerapan perilaku dilakukan dengan latihan atau simulasi. Dari hasil pretest didapatkan bahwa hampir setengah dari peserta, sebanyak 8 orang atau 40% peserta belum memiliki pemahaman yang baik mengenai inisisasi menyusui dini. Setelah diadakan penyuluhan, terdapat kenaikan pemahaman peserta yang cukup signifikan. Hal ini terbukti dari nilai posttest yang didapat peserta. Sebanyak 80% atau 16 orang peserta bisa menjawab pertanyaan posttest dengan benar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Besar DS. (2001). Metode amenorea laktasi. Seminar Telaah Mutakhir tentang ASI. Bali: FAOPS-Perinasia.

Davies-Adetugbo A, Ojofeitimi EO. (1996). Maternal education, breastfeeding behaviours, and lactational amenorrhea: studies among two ethnic communities in Ile Ife, Nigeria. Nutrition and Health. 1996; 11:115-26.

Fikawati et al., (2007). Anderson JW, Johnstone BM, Remley DT. Breastfeeding and cognitive development: a metaanalysis. Am J Clin Nutr. 1999; 70:525-35.

Institute of Medicine, n.d. (1991). Nutrition during lactation. Washington DC: National Academic Press.

Republik Indonesia. (2000). Rancangan program pembangunan nasional tahun 2001-2005. Jakarta: Republik Indonesia.

Roesli U. (2000). Mengenal asi eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya.

Saarinen UM, n.d. (1995). Kajosari M. Breastfeeding asprophylaxis against atopic disease; prospectivefollow-up study until 17 years old. Lancet 346: 1065-9.

Scott et al., (2001). World Health Organization. Complementary feeding of young children in developing countries: a review of current scientific knowledge. Geneva:WHO; 1998.

Simanjuntak D. (2002). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian makanan

Sub-Committee on Nutrition. (2000). Nutrition throughout the life cycle, 4th report on the world nutrition situation. Geneva: ACC/SCN-IFPRI.

Uauy R, de Andraca I. (1995). Human milk and breastfeeding for optimal mental development. J Nutr. 125:2278S-80S.

UNICEF-RI. (2000). The situation of women and childrenin Indonesia. Jakarta: Unicef-RI.

Utomo B. (2001). The slowing progress of breastfeeding promotion program in Indonesia: causes and recommendation. Diskusi Pakar Bidang Gizi tentang ASI MP-ASI, Antropometri, dan BBLR. Cipanas: Depkes-RI; 19-21 Januari.

Downloads

Published

2023-03-27

How to Cite

Kustini, K., Ningsih, E. S., & Amanda, A. B. (2023). Pemberian Penyuluhan Kesehatan untuk Pencapaian Kesuksesan Pemberian ASI Eksklusif di RSUD Ngimbang Lamongan. Journal of Community Engagement in Health, 6(1), 1–3. https://doi.org/10.30994/jceh.v6i1.488

Issue

Section

Articles