@article{Sofiana_Yuliono_Warsidah_Safitri_2021, title={Sosialisasi Pemanfaatan Pangan Hasil Laut dan Diversifikasi Olahannya Sebagai Usaha Menanggulangi Stunting Pada Anak Balita di Kalimantan Barat}, volume={4}, url={https://jceh.org/index.php/JCEH/article/view/121}, DOI={10.30994/jceh.v4i1.121}, abstractNote={<p><em><span lang="EN-US">Stunting </span></em><span lang="EN-US">pada balita merupakan masalah kesehatan nasional dengan angka prevalensi 38,6% di Provinsi Kalimantan Barat. Kasus <em>stunded</em> cukup tinggi terjadi di beberapa daerah pedalaman, termasuk pulau-pulau kecil di Kalimantan Barat. Virus Covid-19 yang muncul dalam setahun terakhir dapat menyerang dengan cepat anak berstatus gizi buruk karena sistem imunitas yang rendah. Oleh karena itu, pemerintah dan akademisi perlu mencegah terjadinya <em>stunting</em>, salah satunya adalah memberikan edukasi dan informasi ke masyarakat dengan memanfaatkan  pangan hasil laut yang melimpah di Kalimantan Barat. Kandungan nutrisi yang tinggi seperti protein, vitamin, mineral dan asam amino banyak terdapat pada ikan, kerang dan rumput laut. Nutrisi ini sangat penting untuk ibu hamil, ibu menyusui dan pertumbuhan pada balita dan meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu edukasi yang dilakukan oleh Universitas Tanjungpura adalah webinar “</span><span lang="IN">Sosialisasi Pemanfaatan Pangan Hasil Laut dan Diversifikasi Olahannya sebagai Usaha Menanggulangi <em>Stunting</em> pada Anak Balita di Kalimantan Barat”</span><span lang="EN-US">. Webinar dihadiri oleh 256 p</span><span lang="IN">eserta yang terdiri dari perwakilan tenaga kesehatan, ahli gizi, siswa dan guru SMA, serta kader kesehatan dari masyarakat dari berbagai wilayah di Provinsi Kalimantan Barat. </span><span lang="EN-US">Evaluasi keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan membagikan angket kepada 150 responden yang mengikuti webinar. Pemahaman peserta terkait materi yang disampaikan terukur dengan indikator hasil kuisioner <em>pre-test </em> dan <em>post-test</em> meningkat dari 40-60% menjadi 90-100%. Peserta juga menunjukkan respon dan antusiasme dengan menyampaikan pertanyaan dan dan ketepatan menjawab pertanyaan.</span></p> <p> </p>}, number={1}, journal={Journal of Community Engagement in Health}, author={Sofiana, Mega Sari Juane and Yuliono, Agus and Warsidah, Warsidah and Safitri, Ikha}, year={2021}, month={Mar.}, pages={103–112} }