Resiko Seks Bebas dan Pernikahan Dini Bagi Kesehatan Reproduksi Pada Remaja

Authors

  • Shanty Natalia IIK STRADA Indonesia
  • Indah Sekarsari IIK STRADA Indonesia
  • Fita Rahmayanti IIK STRADA Indonesia
  • Nely Febriani IIK STRADA Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30994/jceh.v4i1.113

Keywords:

pernikahan dini , seks bebas, remaja

Abstract

Pernikahan merupakan salah satu tahapan dalam kehidupan manusia. Hal ini sering terjadi di belahan bumi manapun dan terjadi kapanpun. Pernikahan itu sendiri merupakan proses bersatunya dua orang insan manusia yang saling berkomitmen dan mengikat. UU NO.16 THN 2019 pengganti UU. NO. 1 THN 1974 Mengatur usia pernikahan yang dianjurkan 19 Tahun baik wanita maupun pria. Salah satu fenomena kehidupan remaja yang sangat menonjol adalah terjadinya peningkatan minat dan motivasi terhadap seksualitas. Hal ini dapat terjadi, karena remaja kompleks dengan permasalahan dan untuk melepaskan diri khususnya dari ketegangan seksual, remaja mencoba mengekspresikan dorongan seksualnya dalam berbagai bentuk tingkah laku seksual, mulai dari melakukan aktivitas berpacaran, berkencan, bercumbu, sampai dengan melakukan kontak seksual. Untuk pernikahan dini,remaja dapat mengetahui apa saja dampak dan upaya pencegahan dari pernikahan dini serta Remaja juga dapat mengetahui tentang HIV/AIDS dan perilaku seks bebas. Faktor penyebab pernikahan dini yaitu orang tua,pendidikan,ekonomi,agama dan pergaulan bebas dan faktor penyebab seks bebas yaitu ingin coba-coba, video porno, dan lemahnya iman. Dampak yang ditimbulkan dari pernikahan dini dan seks bebas yaitu Psikologis,sosial,kesehatan fisik,depresi setelah kelahiran,resiko kelainan pada bayi dan resiko penyakit alat reproduksi. Untuk itu remaja diharapkan menghindari seks bebas agar terhindar dari pernikahan dini. Hasil penelitian mengatakan bahwa remaja yang melakukan seks bebas dan menikah pada usia dini akan mengalami dampak psikologis dan sosial walaupun secara biologis remaja wanita sudah siap untuk hamil dan melahirkan. Secara psikologis, remaja belum mampu mengatasi dampak negatif dari seks bebas dan pernikahan dini.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-03-01

How to Cite

Natalia, S., Sekarsari, I., Rahmayanti, F., & Febriani, N. (2021). Resiko Seks Bebas dan Pernikahan Dini Bagi Kesehatan Reproduksi Pada Remaja. Journal of Community Engagement in Health, 4(1), 76–81. https://doi.org/10.30994/jceh.v4i1.113

Issue

Section

Articles