Pemberdayaan Masyarakat Dengan Metode Peri Cantik Sebagai Upaya Untuk Mengurangi Kecacatan Kusta

Authors

  • Rahmad Wahyudi STIKes Ngudia Husada Madura
  • Nisfil Mufidah STIKes Ngudia Husada Madura
  • Khozainun Niam STIKes Ngudia Husada Madura
  • Ummi Kulsum STIKes Ngudia Husada Madura

DOI:

https://doi.org/10.30994/jceh.v4i2.301

Keywords:

Kecacatan, Kusta, Pemberdayaan, Perawatan Diri

Abstract

Kusta penyakit menular akibat infeksi microbacterium leprae yang menyerang kulit maupun saraf. Kecacatan yang dialami oleh penderita kusta menyebabkan Fenomena sosial masyarakat di Madura mengenal kusta adalah Dhaging jube’ (Daging busuk) yang berakibat kecacatan membuat penderita terisolasi karena adanya stigma negatif serta dapat meningkatkan kemiskinan karena kurangnya produktifitas penderita. Program ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dan penderita kusta dalam peningkatan pengetahuan, merubah stigma dan mengurangi tingkat kecacatan. 
Pelaksanaan program meliputi Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat, Pendampingan Pelatihan Perawatan diri, Dan Pembentukan Kelompok Perawatan diri Kusta. Kegiatan program telah dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan Juni sampai Agustus 2021.
Terjadi perubahan peningkatan pengetahuan dan perubahan tingkat kecacatan serta terbentuknya kelompok perawatan diri kusta. Pengetahuan masyarakat tentang kusta menyebabkan stigma negatif sulit dihilangkan masyarakat hanya mengetahui perubahan fisik berupa kecacatan sebagai dampak yang ditimbulkannya Proporsi kecacatan yang lebih tinggi pada laki-laki juga berhubungan dengan risiko terjadinya luka sekunder Pekerjaan responden sebagai petani menyebabkan mereka rentan mengalami kecacatan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan pengobatan dan kerusakan saraf permanen

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-09-18

How to Cite

Wahyudi, R., Mufidah, N., Niam, K., & Kulsum, U. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Dengan Metode Peri Cantik Sebagai Upaya Untuk Mengurangi Kecacatan Kusta. Journal of Community Engagement in Health, 4(2), 573–578. https://doi.org/10.30994/jceh.v4i2.301

Issue

Section

Articles