Pemberdayaan Deteksi Dini Risiko Tinggi pada Ibu Hamil di Desa Doyomulyo Kec. Kembangbahu Lamongan

  • Lilik Darwati Program Studi DIII Kebidanan, Universitas Islam lamongan, Indonesia
  • Vitri Fatmawati Program Studi DIII Kebidanan, Universitas Islam lamongan, Indonesia
  • Ida Susila Program Studi DIII Kebidanan, Universitas Islam lamongan, Indonesia
Keywords: deteksi dini, ibu hamil, risiko tinggi

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang deteksi dini kehamilan resiko tinggi didesa. Waktu pelaksanaan kegiatan. Metode yang diberikan pre test dan post test dengan memberikan pengetahuan tentang deteksi dini kehamilan beresiko tinggi. Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab tentang Pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan     resiko tinggi diukur dengan memberikan pre test berupa kuesioner yang diisi oleh ibu untuk mengetahui tingkat pengetahuan mengenai deteksi dini kehamilan resiko tinggi yang dilakukan sebelum penyuluhan dimulai . Setelah penyuluhan selesai ibu diberi kuesioner yang sama untuk mengukur peningkatan pengetahuannya. Hasil pemberian pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil yang sebelumnya 40 % meningkat hingga 77%. Diperlukan peran serta aktif dari ibu hamil dan masyarakat untuk melakukan deteksi dini kehamilan resiko tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Budiyasa. (2021). Pelatihan kelompok ibu hamil dan penunggu pasien dalam deteksi dini kehamilan risiko tinggi. 20(24), 168–172.

Kemenkes RI. (2022). Kemenkes RI 2018. Journal of Chemical Information, 53(9), 1689–1699.https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/PROFIL_KESEHATAN_2018_1.pdf.

Kumalasari, D., Ilmu, T., Muhammadiyah, K., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Cirebon, M. (2020). Deteksi tumbuh kembang dan emosional balita pada kasus kematian ibu sebagai gambaran kualitas generasi bangsa. 6(1), 17–22.

Mandiri, J. S., & Khadijah, S. (2018). Upaya deteksi dini resiko tinggi kehamilan ditentukan oleh pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan. 13(1), 27–34.

Muzayyana, M. (2020). Upaya Pencegahan Resiko Tinggi Pada Kehamilan Di Desa Muntoi Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 1(2), 58–63. https://doi.org/10.37385/ceej.v1i2.111.

Putri, D. I. (2015). Gambaran Perilaku Pencegahan Kanker Payudara Melalui Pemeriksaan Payudara sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakrta dengan Pendekatan Healt Belief Model.

Riset, K., Tinggi, P., Bppt, G., Lantai, I. I., Mh, J., No, T., & Pusat, J. (2020). PROPOSAL PENELITIAN 2019. 8.

Suhartini, S., & Ahmad, A. (2019). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Dengetahuan Kader Tentang Deteksi Dini Risiko Tinggi Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Cikulur Tahun 2018. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 6(1), 96–103. https://doi.org/10.36743/medikes.v6i1.167.

Wijayanti, T., Setiyaningsih, A., Kebidanan, A., & Utomo, E. (2013). Efektivitas kelas ibu hamil terhadap deteksi dini tanda bahaya kehamilan 1)2). 1–5.

Zaki, A., Fouad, S., & khedr, N. (2021). Assessment of Knowledge and Practices of Pregnant Women Toward Danger Signs of Pregnancy. Mansoura Nursing Journal, 8(1), 13–32. https://doi.org/10.21608/mnj.2021.179792.

Published
2022-09-28
How to Cite
Darwati, L., Fatmawati, V., & Susila, I. (2022). Pemberdayaan Deteksi Dini Risiko Tinggi pada Ibu Hamil di Desa Doyomulyo Kec. Kembangbahu Lamongan. Journal of Community Engagement in Health, 5(2), 186-190. https://doi.org/10.30994/jceh.v5i2.410
Section
Articles